Pengertian abstrak dan hasil karya yang terkenal dengan harga fantastis

PENGERTIAN ABSTRAK
seni abstrak adalah jenis seni  tanwujud  salah satu jenis seni kontemporer

yang tidak menggambarkan objek  dalam dunia asli seperti misalnya seni rupa,sketch atau jenis2 seni lukis lainnya.
tapi seni abstrak juga menggunakan  warna dan bentuk dalam cara non-representasional,

pada abad ke 20,istilah ini lebih digunakan untuk mendiskripsikan seni sepri kubisime
dan seni futuristik.

Lukisan Abstrak “False Start” – US$ 84,6 Juta

Deretan lukisan abstrak termahal di dunia dimulai dari karya Jasper Johns yang berjudul False Start. Terjual senilai 1,1 triliun rupiah di tahun 2006, lukisan yang dibuat pada 1959 tersebut sempat menjadi lukisan abstrak termahal di dunia. Jasper Johns adalah seorang pelukis kelahiran 1930 asal Amerika Serikat. Nama “False Start” terinspirasi ketika Jasper Johns sedang duduk di Cedar Tavern, sebuah bar favorit para seniman kala itu. Ia kemudian melihat sebuah spanduk balapan yang berjudul False Start. Ia lalu memutuskan untuk memberi nama lukisan abstrak yang baru dibuatnya dengan nama “False Start” atau awal yang salah.

Lukisan Abstrak “Dora Maar au Chat” – US$ 95,2 Juta

Lukisan abstrak ini merupakan hasil karya maestro lukis asal Spanyol, Pablo Picasso di tahun 1941. Dora Maar au Chat berarti Dora Maar bersama kucing. Lukisan ini menggambarkan abstraksisme Dora Maar yang merupakan pasangan kekasih Pablo Picasso saat ia berusia 55 tahun dan Dora 29 tahun. Lukisan tersebut berhasil dilelang pada tahun 2006 oleh seorang Rusia senilai 1,24 triliun rupiah. Pablo Picasso semasa hidupnya telah menghasilkan 20.000 karya seni. Yang menarik, Picasso sering berganti gaya lukisan. Ini bisa terjadi karena Picasso memiliki banyak teman. Seperti dari gaya lukisan biru dan merah jambu (karena lukisan didominasi warna biru dan merah jambu) berubah drastis ke gaya kubisme, akibat pengaruh pertemanannya dengan Georges Braque.




 Lukisan Abstrak “Anna’s Light” – US$ 105,7 Juta


Sebuah lukisan abstrak berjudul Anna’s Light berhasil terjual dengan nilai lebih dari 1,37 triliun rupiah pada tahun 2013 yang dibeli oleh pemilik perusahaan kimia Jepang. Lukisan yang berdimensi cukup besar ini merupakan buah karya dari Barnett Newman, seorang maestro lukis asal Amerika Serikat. Tema lukisan yang berjudul “Anna’s Light” tersebut terinspirasi dari kisah hidup dari ibu sang pelukis yang meninggal tahun 1965. Tiga tahun kemudian, Newman membuat lukisan besar yang bernuansa merah yang didedikasikan untuk ibunya. Newman lahir di New York City, anak Yahudi imigran dari Polandia. Ia belajar filsafat di City College of New York dan bekerja di bisnis manufaktur pakaian milik ayahnya. Dia kemudian berprofesi sebagai guru, penulis dan kritikus. Pada tahun 1930-an, ia mulai membuat lukisan, dalam gaya ekspresionis. Newman bertemu guru seni Annalee Greenhouse pada tahun 1934; mereka menikah pada 30 Juni 1936.

Lukisan Abstrak “No. 5” – US$ 140 Juta

Lukisan ini bernama “No. 5” atau nomer lima, merupakan lukisan abstrak karya Jackson Pollock tahun 1948. Sama seperti pelukis Abstract Expressionist lainnya, yakni Rothko, Jackson Pollock juga sering menamai lukisannya dengan nomor (angka). Menurut penuturan istrinya, Pollock sering menggunakan angka untuk nama lukisannya karena terkesan netral dan membiarkan para penikmat lukisan untuk memberikan gambaran atau persepsi sendiri sesuai dengan apa yang ada di dalam pikirannya. Jadi, tidak membatasinya dengan judul tertentu.
Lukisan abstrak “No. 5” tersebut menurut New York Times dibeli dari David Geffen ke David Martinez. Namun, dalam press release, diisukan bahwa Martinez tidak membeli lukisan tersebut. Hal ini berarti jumlah penjualan untuk lukisan ini masih menjadi misteri, namun rumor yang beredar lukisan abstrak tersebut ditaksir dengan harga 140 juta dolar atau sekitar 1,82 triliun rupiah.

 Lukisan Abstrak (Violet, Green and Red)” – US$ 186 Juta

Lukisan abstrak yang berhasil terjual paling mahal hingga saat ini adalah “No. 6 (Violet, Green and Red)” yang merupakan hasil karya Mark Rothko. Lukisan abstrak yang dibuat tahun 1951 ini terjual tanpa melalui lelang senilai 2,4 triliun rupiah oleh sang pembeli, Dmitry Rybolovlev (Rusia) tahun 2014. Mark Rothko yang merupakan pelukis bergaya Abstrak Ekspresinisme banyak menghasilkan karya lukis indah dengan mengedepankan warna horisontal yang dilukis pada kanvas besar. Lukisan itu diberi nama ambigu untuk membiarkan pemirsa menafsirkan emosi di balik pekerjaan. Banyak kritikus menunjukkan bahwa warna agak gelap di bagian atas melambangkan depresi Mark Rothko sendiri. Seperti kebanyakan karya seni Rothko, lukisan No. 6 (Violet, Green and Red) menggabungkan adanya ukuran materi dan penggunaan kuat warna.

kalau artikel ini bermanfaat,jangan lupa di share kepada teman2 
jangan lupa juga follow.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

leonardo da vinci fakta dan beberapa karyanya

Cerita bersambung - menjadikan detik ke menit menuju jam dan hari " Part II