Cerita bersambung - menjadikan detik ke menit menuju jam dan hari " Part II
dalam perjalnan menuju stand tempat biasa aku membuka jasa sketsa wajah,di benak ku masih terngiang-ngiang wajah wanita yang tadi aku temui di toko buku, aku benar-benar berharap bisa bertemu dengannya lagi, aku tidak berfikir ingin berkenalan apa lagi ingin lebih dari itu, aku hanya ingin di beri kesempatan lagi untuk memandang senyuman manis itu"senyumanya, aku seperti memandangi lukisan kanfas bernilai jutaan dolar, seperti mendengar detakan irama lagu yang tidak bisa berhenti aku putar, sedikit berlebihan pemikiranku, tapi memang benar-benar itu yang sedang kau rasakan saat ini,sesampainya di stand, aku langsung membuka tenda kecil dan memasang sepanduk banner seperti biasannya,aku duduk di pinggiran trotoar, sambil menunggu pelanggan yang ingin memesan karyaku,sepertia biasa aku menggambar hal-hal yang ingin aku gambar, seperti sesuatu yanng melintas di fikiranku atau yang sedang melintas di depanku,tidak terasa sudah jam setengah 6 sore, aku memerhatikan di sebrang jalan sana, beberapa orang sedang sibuk mendekorasi ulang bangunan yanng sudah 8 bulan tidak ada yanng mengontrak,di bangunan ruko 2 pintu itu aku melihat betapa sibuknya orang-orang di sebrang sana yang sedang bekerja, hanya menerka-nerka aku merasa bangunan itu akan di buka sebuah toko bunga, karena banyak sekali rak-rak bungan tersusun di depan toko itu, tidak selang beberapa lama ada seorang wanita dengan anak kecil, kira-kira berumur 4 tahun menuju kea arah stand, kelihatannya orang yang hidupnya serba berkecukupan, karena mereka baru saja turun dari mobil mewah.
"""
Pemesan = sore kang, maaf ni mau nannya untuk pemesanan nya gimana ya ? dan juga harganya kira-kira berapaan ya ?
Aku = buat pemesanannya make foto aja Teh,bisa make foto yang di cetak atau di kirim saja ke handphone saya.buat harga nya tergantung ukuran teh, ada yang 120 ada yang 200 ribu.
Pemesan = jadi ga perlu langsung ya kang, maksud saya ga perlu duduk lama-lama terus di lukis gitu,
Aku = enggak teh, capek entar teh duduk berjam-jam haha ( sambil tertawa kecil )
Pemesan = kirain atuh kang, oh ia kang, ini pembayarannya gimana ?
Aku = oh buat pemesanan teh, teteh bayar 70% dari harga sketsa nya,teteh mau mesan yang ukuran berapa dan berapa wajah ?
Pemesan = oh di itung perwajah juga kang ?
Aku = ia teh , nanti kalau hitungannya perframe , tekor dong teh orang mesennya 5 wajah bayarnya 1 wajah ha-ha ,
Pemesan = iya juga sih kang, ya udah kang saya mesen yang besar kaya gini ni ( sambil menunjuk ke sampe sketsa wajah ukuran 18 R ) berapaan kang , untuk 3 wajah kang
Aku = buat teteh, 300 ribu aja deh, murah meriah
Pemesan = buat saya atau buat semua pemesan harganya segini ? akang teh ngasih-ngasih hawa surga aja ha-ha-ha (sambil tertawa kecil )
Aku = kan kalau dagang emang gitu teh, buat pelanggan senyaman mungkin,
Pemesan = jangan nyaman-nyaman atuh kang, entar susah lupa nya ha-ha
Aku = he-he-he bisa aja teteh,
Pemesan = ya udah kang berapa ini saya DP in nya dulu kalau gitu ?
Aku = 230 dulu teh,
Pemesan = oh ia udah ini kang,saya DP in 250 aja, ga ada uang 30 nya, oh ia kang fotonya ini di kirim kemana ?
Aku = oh iya ,nuhun atuh, ke saya atuh teh, masa ke pesbuk ha-ha-ha
Pemesan = si akang teh,bisa aja. itu bluetoth nya di idupin atuh,
Aku = iya teh udah ,
Pemesan = ini yang namanya sutisna ?akang namanya sutisna ?
Aku = bukan teh, negfans aja sama kang sutisna teh, lucu pisan,udah masuk ini teh fotonya,
Pemesan = oh oke kang ya udah pamit dulu kang, nuhun
Aku = eh , teh tunggu minta no handphonenya atau whatsaappnya,
Pemesan = hmm,emmm si akang, mau kenalan lebih deket ya ?
Aku = bukan teh, nanti biar di kabari kalau udah selesai
Pemesan = eh si akang, bikin Gr aja, ini no nya 0813-****-****
Aku = hehehe, maaf teh
Pemesan = ya udah kang ,nuhun,
Aku = mangga teh, hati - hati di jalan, (sambil aku mengedipkan mata ke anak kecil yang di bawa wanita itu)
Pemesan = ia kang.
aku kemudian duduk sambil memandangi perginya pemesan tadi,dalam hati aku berkata, (Alhamdullilah rejeki orang sabar),tidak terasa sudah jam 7 malam, aku bergegas mengemas barang-barangku, dan kemudian menuju motor, dan kemudian pulang.
dalam perjalanan sesekali aku bernyanyi nyanyi kecil, untuk menghibur diri,aku melantuntan lirik-lirik lagu lawas kesukaan ku, kira-kira 20 menit perjalanan ku dari rumah ke stand tempat aku membuka jasa sketsa wajah,
""""
Aku = Assalamualaikum, bu Dimas baru nyampe,
Ibu = Waalaikumssalam, (ibu kemudian membuka pintu rumah) kok tumben nak,pulangnya jam 7 biasanya abis magrib udah pulang??
Aku = ia bu,hehehe masih pengen di sana aja tadi, dimas lagi gambar kembang kol,
Ibu = ngapain gambarin kembang kol ?
Aku = karena dimas enggak mau ada sesuatu yang merasa tersingkirkan, sering di makan tapi jarang di ingat , hahaha ( aku tertawa terkekeh-kekeh)
Ibu = ada-ada aja kamu, ya udah sana di simpan barang-barangnya, terus makan,
Aku = iya bu, ibu udah makan ?
Ibu = belum, ibu nungguin kamu, biar makan bareng,.
Aku = (sambil memeluk ibu aku berakta) eemm ibu romantisnya,ha-ha (sambil tertawa kecil)
Ibu = mani lebay, biasanya juga memang makan bareng terus,
Aku = ha-ha-ha- ( aku hanya tertawa kemudian masuk kedalam kamar)
aku segera meletakan barang-barang yang aku bawa tadi, kemudian ganti baju dan menuju dapur, untuk makan malam,sesampainya di dapur, makan malamku sudah di sediakan oleh ibu, walau terkadang aku meminta ibu untuk tidak mengambilkan makannan ku tapi ibu selalu menolak, ibu selalu berkata, Dari kecil juga ibu yang ngambilin makan kamu,bukan nya aku tidak suka tapi aku merasa tidak enak, sudah sebesar ini masih juga di manja ibu,
sambil menikmati makan malam, aku berbincang-bincang dengan ibu,membahas gimana perkuliahan dan pekerjaan sampinganku ini.
aku sesekali aku memerhatikan mata ibu yang kelihatan sangat lelah, semenjak kepergian ayah, ibu sepenuhnya membiyayai kebutuhan kamu, sekolahku hingga jenjang perguruan tinggi seperti ini, banyak saudara yang ingin sekali membantu meringankan beba ibu,tapi ibu selalu menolak, ibu berkata tidak ingin merepotkan siapapun, selesai makan malam aku keblai menuju kamar, untuk mengerjakan pesanan sore tadi, karena buatku lebih cepat selesai lebih bagus.
tidak terasa sudah jam 11 malam, dan pekerjaan ku belum juga selesai, untuk besok libur"Pikirku, kira-kira jam setengah 1 aku menyelesaikan pekerjaanku, aku bergegas gosok gigi, mencuci wajah, lalu kemudian tidur.
Jam setengah 5 subuh aku di bangunkan ibu, untuk sholat subuh, setelah sholat subuh aku bersiap-siap untuk olahraga pagi, aku berlari menuju tanah lapang yang tidak telalu jauh dari rumah, aku melakukan 8 x putaran, lalu berhenti tidak terasa sudah jam 7 pagi, sudah waktunya pulang, karena hari ini aku ingin mengunjungi teman-teman kecil ku.
jam 8 pagi aku sudah siap untuk melakukan perjalanan yang lumayan lama, kira-kira 1 jam setengah,aku mampir sejenak ke tempat perbelanjaan mebeli sesuatu untuk anak-anak , sesampai nya di tempat tujuan, aku bergegas masuk" baru saja menaiki anak tangga ke 4 anak-anak langsung berhamburan berlari keluar rumah, anak-anak yang memang sedari tadi menunggu kedatangan ku, oh ia aku berada di panti asuhan yang letaknya cukup jauhh dari rumah, ini seperti kegiatan rutin buatku, karena melakukan hal ini aku seperti merasa aku kembali menghibur masa kecil ku sendiri, yang hidup tanpa ada ayah, anak-anak yang berada di panti ashuan ini rata-rata masih duduk di bangku TK,
""""
Aku = anak-anak siapa yang mau kaka ceritain dongeng baru ??
dengan seksama mereka berteriak saya kak,
aku sengaja membuat buku cerita bergambar untuk anak-anak di panti, walau tidak terlalu mahir dalam mengarang cerita tapi aku senang,anak-anak sangat menyukai cerita buatanku,
""""
Aku = ya udah kaka ceritain ya, ets kaka ada sesuatu nih buat kalian, tada ( sambil mengeluarkan ice cream dari dalam tasku ) siapa yang mau ice cream ???
anak" = aku kak,aku kak ( sambil tersenyum mansi kepadaku )
Aku = oke sekarnag semua duduk yang rapi, semua siap ????
Anak" = SIAP Kak ,,,,,,,,
Aku = ini judulnya beruang yang baik hati," di suatu hari di hutan yang sangat lebat pohon-pohon tumbuh menjulang tinggi ke atas awan, banyak kicauan burung-burung cantik,dan suara hewan-hewan di hutan, di dalam hutan itu, ada seekor beruang yang besaaaar, taringnya tajam, kuku tangannya juga tajam, beruang itu hidup sendiri, tidak berkelompok seperti hewan-hewan lain, beruang itu terlihat kesepian, lalu beruang yang besar itu pergi menuju sungai untuk mencari makan, ayo siapa yang bisa nebak beruangnya cari makan apa ??
Anak" = (Ga taukak) ( cacing kak) (sayur kak sayur)
Aku = aku tertawa kecil saat mendengar jawaban anak-anak, eh bukan , beruang itu mencari makan ikan, ( aku melihat anak-anak dengan wajah yang seperti mengiakan perkataanku) nah ,sesampainya di sungai beruang itu mendengar suara jeritan hewan lain meminta tolong, kemudian beruang itu bergegas menuju suara dimana ada yang meminta tolong, beruang berali-lari menoleh kesana kemari, dan akhirnya dia melihat ada seekor rusa yang terjepit di reruntuhan pohon yang besar, kemudia beruang itu berbicara kepada rusa itu,
- kamu tidak papa ? aku akan menyelamatkanmu,
tapi sang rusa malah ketakutan saat melihat beruang itu, sang rusa lalu berteriak,
+ tolong jangan bunuh saya,jangan bunuh saya ampuni saya, jangan makan saya saya masih ingin hidup, tolong jangan makan saya, rusa itu meohon-mohon agar tidak di makan oleh sang beruang,
lalu sang beruang bingun, dalam hati dia berbicara" padahal aku kan mau menolong kenapa dia berfikir aku akan memakannya"
ternyata sang rusa itu takut kedapa sang beruang, karena beruang itu berbadan sangaaat besar, dengan cakar dan taring yang tajam rusa itu berpikir bahwa beruang itu hewan yang jahat, yang ingin memangsanya,lalu sang beruang berkata,
- hei rusa, aku disini ingin menyelamatkanmu, kenapa kamu berfikir aku ingin memakanmu ?"dan sang rusa menjawab"
+ maaf kan saya, saya berfikir tadi kamu akan memakan saya, karena kamu memiliki taring yang panjang dan tajam, saya jadi takut,
- tidak rusa aku tidak jahat, aku hanya ingin membantu kamu, bertahan lah,aku akan mengangkat kayu yang menimpah tubuhmu,
Dengan badan beruang yang besar dan kuat , beruang itu dengan sekuat tenaga mengangkat reruntuhan batang kayu yang menimpa sang rusa, dengan sekuat tenaga akhirnya sang beruang berhasil mengangkat kayu itu, dan menyelamatkan sang rusa, rusa sangat gembira saat terbebas dari reruntuhan kayu itu, sang rusa lalu mengucapkan terimaksih kepada yang beruang, dan dia juga meminta maaf, karena sudah menganggap beruang itu akan memakannya,mereka akhir berteman, dan akhirnya sang beruang tidak lagi hidup menyendiri,
Aku = nah anak anak, dari cerita yang kaka ceritakan ini, kita tidak boleh menilai orang hanya dari penampilannya saja, bisa saja orang itu telihat baik, tapi ternyata Jahat, dan juga bisa saja dia terlihat jahat, tapi ternyata dia sangat baik, dan kita juga tidak boleh sembarangan menilai orang, Mengerti anak-anak ??
Anak" = Mengerti kak,,
Aku = gimana suka ceritanya ??
Anak" = suka kak, suka (salah satu dari mereka) berkata kaka minggu depan datang lagi ya ceritain tentang rusa lagi,
Aku = iya sayang, minggu depan kalau tidak ada halangan,kaka pasti datang.
aku menghabiskan waktu ku seharian di panti asuhan, menemani anak-anak bermain dan belajar, tidak terasa sudah jam setengah 3 ,sudah waktunya pulang karena aku harus membuka stand sore ini, aku sampe lupa mengabari teteh kemaren kalau lukisanya bisa di ambil hari ini,aku kemudian menghubungi pemesan keamrindan memberi tahu kalau sore ini sudah bisa di ambil pesanannya, aku kemudian pamit kepada pengurus panti dan anak-anak kalau aku mau pulang, aku kembali melakukan perjalanan yang cukup memakan waktu, tapi tetap aku nikmatin perjalanan ini, karena udara segar di daerah bandung tidak terlalu banyak pengendara, jadi masih sangat terasa segar udara walau di sore hari ini,sesmapainya di rumah aku bergegas mandi, menyiapkan semua barang bawaanku, aku melihat rumah masih sepi, aku rasa ibu hari ini menjahit di luar, aku tidak sempat makan,aku memutuskan untuk membeli roti saja di jalan, karena waktu yang sudah mepet, sudah hampir jam setengah 5,dalam perjalanan aku melintasi toko buku tempat aku membeli pensil beberapa hari yang lalu, aku kembali teringat wanita yang aku temudi di dalam toko buku itu, aku masih berharap akan bisa bertemu dengannya lagi, dan akhirnya sampai juga di tempat tujuan, ternyata pemeasn kemaren sudah berada di standku,
Aku = ya ampun teh,punten, udah maaf teh lama teteh nunggunya ? tadi saya ada urusan jadi telat buka standnya,
Pemesan = enggak kang ,baru sampe kok, ini baru aja mau nelfn, kirain gak jadi buka
Aku = hehe jadi dong teh, nanti di omelin lagi saya kan udah bilang, kalau udah selesai dan bisa di jemput sore ini,
Pemesan = mana atuh lukisannya kang?
Aku = nah ini teh,
Pemesan = wah bagus kang, si akang jujur banget, idung saya di buat pesek beneran,
Aku = nanti kalau ga di samain di omelin lagi sama teteh,
Pemesan = haha yang enggak atuh akang, bagus banget, saya suka
Aku = makasih atuh ,
Pemesan = oh ia ini kurangnya kemaren kang,50 lagi kan, oh ia saya langsung pamit kang buru-buru soalnya, nuhun kang
Aku = iya teh mangga, makasih banyak teh, kapan-kapan mampir mesen lagi,
Pemesan = ia kang pasti, mangga kang,
Aku = mangga te, hati-hati di jalan
Pemesan itu hanya tersenyum ke arahku kemudain masuk kedalam mobilnya, dan beranjak meninggalkan tempat ia parkkir tadi,dalam hati aku berfikir untuk tidak marah,aku kemudian duduk sambil menyantap roti bakar yang aku beli di jalan tadi,sudah 30 menit kira-kira aku menjaga stand, aku kemudian melirik kearah sebrang, keliatannya udah keliatan kalau itu toko bunga, sudah ada banyak bunga juga yang di letakan di lama toko itu,
sambil melamun sana sini, aku membayangkan akan ketemu wanita tempo hari lalu,aku mendengar ada suara yang memanggil di sebelah ku,
A = permisi mas, kayaknya kita pernah ketemu
Aku = (aku kemudian menoleh ke arah kanan ku kaget bukan main ternyata itu wanita yang aku temui di toko buku itu) Astaga, (dengan nada kaget,aku langsung berdiri)
A = kenapa mas ?? saya kaya hantu ya ?
Aku = Aaa bu bu bukann, maaf ,aaaa saya cuucuuman kaget aja,(dalam hati,astaga kok jadi gagu gini )
A = hmmm beneran ? hmm saya Anita (sambil menyodor kan tangan,untuk bersalaman)
Aku = (dengan gugup aku juga menyodorkan tangan ku,dan bersalaman ) Diiiiii aaa Dii ,
Anita = Adi ??
Aku = aaa mmm bukan, Dimas, maksud saya nama saya dimas( terasa mau copot jantungku)
Anita = kaya nya kita bakal sering ketemu, saya akan tinggal di bangunan ruko sebrang yang baru di dekorasi itu,ya udah permisi, (sambil tersenyum kepadaku)
Aku benar-benar seperti orang terkekena stroke, sama sekali tidak bisa berfikir lancar, dalam hati aku mengomel sendiri"astaga bodohnya kenapa jadi kaya orang kena stroke"
namun di sisi lain aku merasa benar-benar bahagia, aku tidak tau ini benar-benar terjadi, aku kembali bertemu wanita yang membuat aku terus membayangkan senyuman manisnya, terus dan terus,tidak hanya memandang senyumnya, aku juga bisa mengetahui nama dan tempat ia akan tinggal, wajahku mernoa,aku jadi seperti anak kecil yang baru di belikan mainan kesukaannya,aku berharap akan selalu bisa melihat senyuman indah itu, sekarang dan seterusnya, entah sampai kapan itu, yang aku tahu sekarang aku benar benar bahagia.
"""
Pemesan = sore kang, maaf ni mau nannya untuk pemesanan nya gimana ya ? dan juga harganya kira-kira berapaan ya ?
Aku = buat pemesanannya make foto aja Teh,bisa make foto yang di cetak atau di kirim saja ke handphone saya.buat harga nya tergantung ukuran teh, ada yang 120 ada yang 200 ribu.
Pemesan = jadi ga perlu langsung ya kang, maksud saya ga perlu duduk lama-lama terus di lukis gitu,
Aku = enggak teh, capek entar teh duduk berjam-jam haha ( sambil tertawa kecil )
Pemesan = kirain atuh kang, oh ia kang, ini pembayarannya gimana ?
Aku = oh buat pemesanan teh, teteh bayar 70% dari harga sketsa nya,teteh mau mesan yang ukuran berapa dan berapa wajah ?
Pemesan = oh di itung perwajah juga kang ?
Aku = ia teh , nanti kalau hitungannya perframe , tekor dong teh orang mesennya 5 wajah bayarnya 1 wajah ha-ha ,
Pemesan = iya juga sih kang, ya udah kang saya mesen yang besar kaya gini ni ( sambil menunjuk ke sampe sketsa wajah ukuran 18 R ) berapaan kang , untuk 3 wajah kang
Aku = buat teteh, 300 ribu aja deh, murah meriah
Pemesan = buat saya atau buat semua pemesan harganya segini ? akang teh ngasih-ngasih hawa surga aja ha-ha-ha (sambil tertawa kecil )
Aku = kan kalau dagang emang gitu teh, buat pelanggan senyaman mungkin,
Pemesan = jangan nyaman-nyaman atuh kang, entar susah lupa nya ha-ha
Aku = he-he-he bisa aja teteh,
Pemesan = ya udah kang berapa ini saya DP in nya dulu kalau gitu ?
Aku = 230 dulu teh,
Pemesan = oh ia udah ini kang,saya DP in 250 aja, ga ada uang 30 nya, oh ia kang fotonya ini di kirim kemana ?
Aku = oh iya ,nuhun atuh, ke saya atuh teh, masa ke pesbuk ha-ha-ha
Pemesan = si akang teh,bisa aja. itu bluetoth nya di idupin atuh,
Aku = iya teh udah ,
Pemesan = ini yang namanya sutisna ?akang namanya sutisna ?
Aku = bukan teh, negfans aja sama kang sutisna teh, lucu pisan,udah masuk ini teh fotonya,
Pemesan = oh oke kang ya udah pamit dulu kang, nuhun
Aku = eh , teh tunggu minta no handphonenya atau whatsaappnya,
Pemesan = hmm,emmm si akang, mau kenalan lebih deket ya ?
Aku = bukan teh, nanti biar di kabari kalau udah selesai
Pemesan = eh si akang, bikin Gr aja, ini no nya 0813-****-****
Aku = hehehe, maaf teh
Pemesan = ya udah kang ,nuhun,
Aku = mangga teh, hati - hati di jalan, (sambil aku mengedipkan mata ke anak kecil yang di bawa wanita itu)
Pemesan = ia kang.
aku kemudian duduk sambil memandangi perginya pemesan tadi,dalam hati aku berkata, (Alhamdullilah rejeki orang sabar),tidak terasa sudah jam 7 malam, aku bergegas mengemas barang-barangku, dan kemudian menuju motor, dan kemudian pulang.
dalam perjalanan sesekali aku bernyanyi nyanyi kecil, untuk menghibur diri,aku melantuntan lirik-lirik lagu lawas kesukaan ku, kira-kira 20 menit perjalanan ku dari rumah ke stand tempat aku membuka jasa sketsa wajah,
""""
Aku = Assalamualaikum, bu Dimas baru nyampe,
Ibu = Waalaikumssalam, (ibu kemudian membuka pintu rumah) kok tumben nak,pulangnya jam 7 biasanya abis magrib udah pulang??
Aku = ia bu,hehehe masih pengen di sana aja tadi, dimas lagi gambar kembang kol,
Ibu = ngapain gambarin kembang kol ?
Aku = karena dimas enggak mau ada sesuatu yang merasa tersingkirkan, sering di makan tapi jarang di ingat , hahaha ( aku tertawa terkekeh-kekeh)
Ibu = ada-ada aja kamu, ya udah sana di simpan barang-barangnya, terus makan,
Aku = iya bu, ibu udah makan ?
Ibu = belum, ibu nungguin kamu, biar makan bareng,.
Aku = (sambil memeluk ibu aku berakta) eemm ibu romantisnya,ha-ha (sambil tertawa kecil)
Ibu = mani lebay, biasanya juga memang makan bareng terus,
Aku = ha-ha-ha- ( aku hanya tertawa kemudian masuk kedalam kamar)
aku segera meletakan barang-barang yang aku bawa tadi, kemudian ganti baju dan menuju dapur, untuk makan malam,sesampainya di dapur, makan malamku sudah di sediakan oleh ibu, walau terkadang aku meminta ibu untuk tidak mengambilkan makannan ku tapi ibu selalu menolak, ibu selalu berkata, Dari kecil juga ibu yang ngambilin makan kamu,bukan nya aku tidak suka tapi aku merasa tidak enak, sudah sebesar ini masih juga di manja ibu,
sambil menikmati makan malam, aku berbincang-bincang dengan ibu,membahas gimana perkuliahan dan pekerjaan sampinganku ini.
aku sesekali aku memerhatikan mata ibu yang kelihatan sangat lelah, semenjak kepergian ayah, ibu sepenuhnya membiyayai kebutuhan kamu, sekolahku hingga jenjang perguruan tinggi seperti ini, banyak saudara yang ingin sekali membantu meringankan beba ibu,tapi ibu selalu menolak, ibu berkata tidak ingin merepotkan siapapun, selesai makan malam aku keblai menuju kamar, untuk mengerjakan pesanan sore tadi, karena buatku lebih cepat selesai lebih bagus.
tidak terasa sudah jam 11 malam, dan pekerjaan ku belum juga selesai, untuk besok libur"Pikirku, kira-kira jam setengah 1 aku menyelesaikan pekerjaanku, aku bergegas gosok gigi, mencuci wajah, lalu kemudian tidur.
Jam setengah 5 subuh aku di bangunkan ibu, untuk sholat subuh, setelah sholat subuh aku bersiap-siap untuk olahraga pagi, aku berlari menuju tanah lapang yang tidak telalu jauh dari rumah, aku melakukan 8 x putaran, lalu berhenti tidak terasa sudah jam 7 pagi, sudah waktunya pulang, karena hari ini aku ingin mengunjungi teman-teman kecil ku.
jam 8 pagi aku sudah siap untuk melakukan perjalanan yang lumayan lama, kira-kira 1 jam setengah,aku mampir sejenak ke tempat perbelanjaan mebeli sesuatu untuk anak-anak , sesampai nya di tempat tujuan, aku bergegas masuk" baru saja menaiki anak tangga ke 4 anak-anak langsung berhamburan berlari keluar rumah, anak-anak yang memang sedari tadi menunggu kedatangan ku, oh ia aku berada di panti asuhan yang letaknya cukup jauhh dari rumah, ini seperti kegiatan rutin buatku, karena melakukan hal ini aku seperti merasa aku kembali menghibur masa kecil ku sendiri, yang hidup tanpa ada ayah, anak-anak yang berada di panti ashuan ini rata-rata masih duduk di bangku TK,
""""
Aku = anak-anak siapa yang mau kaka ceritain dongeng baru ??
dengan seksama mereka berteriak saya kak,
aku sengaja membuat buku cerita bergambar untuk anak-anak di panti, walau tidak terlalu mahir dalam mengarang cerita tapi aku senang,anak-anak sangat menyukai cerita buatanku,
""""
Aku = ya udah kaka ceritain ya, ets kaka ada sesuatu nih buat kalian, tada ( sambil mengeluarkan ice cream dari dalam tasku ) siapa yang mau ice cream ???
anak" = aku kak,aku kak ( sambil tersenyum mansi kepadaku )
Aku = oke sekarnag semua duduk yang rapi, semua siap ????
Anak" = SIAP Kak ,,,,,,,,
Aku = ini judulnya beruang yang baik hati," di suatu hari di hutan yang sangat lebat pohon-pohon tumbuh menjulang tinggi ke atas awan, banyak kicauan burung-burung cantik,dan suara hewan-hewan di hutan, di dalam hutan itu, ada seekor beruang yang besaaaar, taringnya tajam, kuku tangannya juga tajam, beruang itu hidup sendiri, tidak berkelompok seperti hewan-hewan lain, beruang itu terlihat kesepian, lalu beruang yang besar itu pergi menuju sungai untuk mencari makan, ayo siapa yang bisa nebak beruangnya cari makan apa ??
Anak" = (Ga taukak) ( cacing kak) (sayur kak sayur)
Aku = aku tertawa kecil saat mendengar jawaban anak-anak, eh bukan , beruang itu mencari makan ikan, ( aku melihat anak-anak dengan wajah yang seperti mengiakan perkataanku) nah ,sesampainya di sungai beruang itu mendengar suara jeritan hewan lain meminta tolong, kemudian beruang itu bergegas menuju suara dimana ada yang meminta tolong, beruang berali-lari menoleh kesana kemari, dan akhirnya dia melihat ada seekor rusa yang terjepit di reruntuhan pohon yang besar, kemudia beruang itu berbicara kepada rusa itu,
- kamu tidak papa ? aku akan menyelamatkanmu,
tapi sang rusa malah ketakutan saat melihat beruang itu, sang rusa lalu berteriak,
+ tolong jangan bunuh saya,jangan bunuh saya ampuni saya, jangan makan saya saya masih ingin hidup, tolong jangan makan saya, rusa itu meohon-mohon agar tidak di makan oleh sang beruang,
lalu sang beruang bingun, dalam hati dia berbicara" padahal aku kan mau menolong kenapa dia berfikir aku akan memakannya"
ternyata sang rusa itu takut kedapa sang beruang, karena beruang itu berbadan sangaaat besar, dengan cakar dan taring yang tajam rusa itu berpikir bahwa beruang itu hewan yang jahat, yang ingin memangsanya,lalu sang beruang berkata,
- hei rusa, aku disini ingin menyelamatkanmu, kenapa kamu berfikir aku ingin memakanmu ?"dan sang rusa menjawab"
+ maaf kan saya, saya berfikir tadi kamu akan memakan saya, karena kamu memiliki taring yang panjang dan tajam, saya jadi takut,
- tidak rusa aku tidak jahat, aku hanya ingin membantu kamu, bertahan lah,aku akan mengangkat kayu yang menimpah tubuhmu,
Dengan badan beruang yang besar dan kuat , beruang itu dengan sekuat tenaga mengangkat reruntuhan batang kayu yang menimpa sang rusa, dengan sekuat tenaga akhirnya sang beruang berhasil mengangkat kayu itu, dan menyelamatkan sang rusa, rusa sangat gembira saat terbebas dari reruntuhan kayu itu, sang rusa lalu mengucapkan terimaksih kepada yang beruang, dan dia juga meminta maaf, karena sudah menganggap beruang itu akan memakannya,mereka akhir berteman, dan akhirnya sang beruang tidak lagi hidup menyendiri,
Aku = nah anak anak, dari cerita yang kaka ceritakan ini, kita tidak boleh menilai orang hanya dari penampilannya saja, bisa saja orang itu telihat baik, tapi ternyata Jahat, dan juga bisa saja dia terlihat jahat, tapi ternyata dia sangat baik, dan kita juga tidak boleh sembarangan menilai orang, Mengerti anak-anak ??
Anak" = Mengerti kak,,
Aku = gimana suka ceritanya ??
Anak" = suka kak, suka (salah satu dari mereka) berkata kaka minggu depan datang lagi ya ceritain tentang rusa lagi,
Aku = iya sayang, minggu depan kalau tidak ada halangan,kaka pasti datang.
aku menghabiskan waktu ku seharian di panti asuhan, menemani anak-anak bermain dan belajar, tidak terasa sudah jam setengah 3 ,sudah waktunya pulang karena aku harus membuka stand sore ini, aku sampe lupa mengabari teteh kemaren kalau lukisanya bisa di ambil hari ini,aku kemudian menghubungi pemesan keamrindan memberi tahu kalau sore ini sudah bisa di ambil pesanannya, aku kemudian pamit kepada pengurus panti dan anak-anak kalau aku mau pulang, aku kembali melakukan perjalanan yang cukup memakan waktu, tapi tetap aku nikmatin perjalanan ini, karena udara segar di daerah bandung tidak terlalu banyak pengendara, jadi masih sangat terasa segar udara walau di sore hari ini,sesmapainya di rumah aku bergegas mandi, menyiapkan semua barang bawaanku, aku melihat rumah masih sepi, aku rasa ibu hari ini menjahit di luar, aku tidak sempat makan,aku memutuskan untuk membeli roti saja di jalan, karena waktu yang sudah mepet, sudah hampir jam setengah 5,dalam perjalanan aku melintasi toko buku tempat aku membeli pensil beberapa hari yang lalu, aku kembali teringat wanita yang aku temudi di dalam toko buku itu, aku masih berharap akan bisa bertemu dengannya lagi, dan akhirnya sampai juga di tempat tujuan, ternyata pemeasn kemaren sudah berada di standku,
Aku = ya ampun teh,punten, udah maaf teh lama teteh nunggunya ? tadi saya ada urusan jadi telat buka standnya,
Pemesan = enggak kang ,baru sampe kok, ini baru aja mau nelfn, kirain gak jadi buka
Aku = hehe jadi dong teh, nanti di omelin lagi saya kan udah bilang, kalau udah selesai dan bisa di jemput sore ini,
Pemesan = mana atuh lukisannya kang?
Aku = nah ini teh,
Pemesan = wah bagus kang, si akang jujur banget, idung saya di buat pesek beneran,
Aku = nanti kalau ga di samain di omelin lagi sama teteh,
Pemesan = haha yang enggak atuh akang, bagus banget, saya suka
Aku = makasih atuh ,
Pemesan = oh ia ini kurangnya kemaren kang,50 lagi kan, oh ia saya langsung pamit kang buru-buru soalnya, nuhun kang
Aku = iya teh mangga, makasih banyak teh, kapan-kapan mampir mesen lagi,
Pemesan = ia kang pasti, mangga kang,
Aku = mangga te, hati-hati di jalan
Pemesan itu hanya tersenyum ke arahku kemudain masuk kedalam mobilnya, dan beranjak meninggalkan tempat ia parkkir tadi,dalam hati aku berfikir untuk tidak marah,aku kemudian duduk sambil menyantap roti bakar yang aku beli di jalan tadi,sudah 30 menit kira-kira aku menjaga stand, aku kemudian melirik kearah sebrang, keliatannya udah keliatan kalau itu toko bunga, sudah ada banyak bunga juga yang di letakan di lama toko itu,
sambil melamun sana sini, aku membayangkan akan ketemu wanita tempo hari lalu,aku mendengar ada suara yang memanggil di sebelah ku,
A = permisi mas, kayaknya kita pernah ketemu
Aku = (aku kemudian menoleh ke arah kanan ku kaget bukan main ternyata itu wanita yang aku temui di toko buku itu) Astaga, (dengan nada kaget,aku langsung berdiri)
A = kenapa mas ?? saya kaya hantu ya ?
Aku = Aaa bu bu bukann, maaf ,aaaa saya cuucuuman kaget aja,(dalam hati,astaga kok jadi gagu gini )
A = hmmm beneran ? hmm saya Anita (sambil menyodor kan tangan,untuk bersalaman)
Aku = (dengan gugup aku juga menyodorkan tangan ku,dan bersalaman ) Diiiiii aaa Dii ,
Anita = Adi ??
Aku = aaa mmm bukan, Dimas, maksud saya nama saya dimas( terasa mau copot jantungku)
Anita = kaya nya kita bakal sering ketemu, saya akan tinggal di bangunan ruko sebrang yang baru di dekorasi itu,ya udah permisi, (sambil tersenyum kepadaku)
Aku benar-benar seperti orang terkekena stroke, sama sekali tidak bisa berfikir lancar, dalam hati aku mengomel sendiri"astaga bodohnya kenapa jadi kaya orang kena stroke"
namun di sisi lain aku merasa benar-benar bahagia, aku tidak tau ini benar-benar terjadi, aku kembali bertemu wanita yang membuat aku terus membayangkan senyuman manisnya, terus dan terus,tidak hanya memandang senyumnya, aku juga bisa mengetahui nama dan tempat ia akan tinggal, wajahku mernoa,aku jadi seperti anak kecil yang baru di belikan mainan kesukaannya,aku berharap akan selalu bisa melihat senyuman indah itu, sekarang dan seterusnya, entah sampai kapan itu, yang aku tahu sekarang aku benar benar bahagia.
Bersambung.........nantikan kelanjutan kisahnya, ceritanya bakal di update setiap jam 8/9 malam,nantikan juga komik,cerpen,dan juga puisi yang bakal ikut serta di update nanti,
"jangan lupda di follow ,share ketemen-temennya ya kalau kalian suka ceritanya"
dan maaf jika ada kekurangan dan ketidaknyamanannya,Terimakasih.
Story and writer By : Jart19
02.02.2018 - pekanbaru
"jangan lupda di follow ,share ketemen-temennya ya kalau kalian suka ceritanya"
dan maaf jika ada kekurangan dan ketidaknyamanannya,Terimakasih.
Story and writer By : Jart19
02.02.2018 - pekanbaru
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKren ceritanya.. ๐๐bersambung mulu.. penasaran jdinya kan setelah ktmu anita.. mudah2 an dimas gk kena serangan jantung terus deh ๐๐
ReplyDeleteterimakasih ya, sudha berkunjung, semoga suka kelanjutannya,
Delete